Sabtu, 02 Januari 2016

nurma ( 1)

nurma~penjual es pinto...

siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."

kami ahkirnya memiliki tempat privacy utk melakukan keinginan kami.di dalam mobil.tapi menurutku akan lebih nyaman bila kimcil itu kubawa kerumahku.karena kebetulan aku tinggal di sebuah perumahan cukup elit.jadi kubawa saja kimcil itu kesana agar aku lebih leluasa mengeksekusi dia.ckup 30 menit tanpa kemacetan di jalan.selama itu pkiranku sudah gak sabar melihat isi roknya.begitu gadis itu turun dari mobil dan terkagum kagum menikmati kemewahan rumahku,aku langsung menyergap toketnya dari belakang..."om.."rintihnya kaget.namun tanganku telah bergerak cepat.meremas toket itu dan menggoyangnya dgn agak kasar.sehingga ia agak gugup dan merintih.."ekkkhh..om sakitt..jgan keras keras..tetekku sakit.."q tak peduli.nafsu telah menguasai kontolku.kubalik tubuh gadis itu dan mulutku langsung bersarang mencaplok toketnya yg kecil.."ekkh..om..om..jangan kasar kasar..om.."q langsung membungkam mulutnya dgn melumat nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."

kami ahkirnya memiliki tempat privacy utk melakukan keinginan kami.di dalam mobil.tapi menurutku akan lebih nyaman bila kimcil itu kubawa kerumahku.karena kebetulan aku tinggal di sebuah perumahan cukup elit.jadi kubawa saja kimcil itu kesana agar aku lebih leluasa mengeksekusi dia.ckup 30 menit tanpa kemacetan di jalan.selama itu pkiranku sudah gak sabar melihat isi roknya.begitu gadis itu turun dari mobil dan terkagum kagum menikmati kemewahan rumahku,aku langsung menyergap toketnya dari belakang..."om.."rintihnya kaget.namun tanganku telah bergerak cepat.meremas toket itu dan menggoyangnya dgn agak kasar.sehingga ia agak gugup dan merintih.."ekkkhh..om sakitt..jgan keras keras..tetekku sakit.."q tak peduli.nafsu telah menguasai kontolku.kubalik tubuh gadis itu dan mulutku langsung bersarang mencaplok toketnya yg kecil.."ekkh..om..om..jangan kasar kasar..om.."q langsung membungkam mulutnya dgn melumat

bibirnya.ia sedikit tenang.suaranya menghlang di balik lumatanku.desahan nafasnya mulai teratur dan dapat kurasakan ia mulai menikmati hubungan ini.q ingin lebih memastikannya.jadi kembali tanganku bergerilya lembut di dadanxa.ku usap tetek kecil itu dan kulihat mulai mengeras.putingnya mulai terasa menonjol.dan kali ini tanganku langsung bersentuhan dgn dadanya tanpa melepas kausnya.ia tak memakai BH jadi dada itu dapat kurasakan langsung kehangatannya dan kekenyalan putingnya."ouhh..tetekmu kecil banget dekk..tapi udah bisa di remas.anget,lembut dan empuk.."ia menjawab kata kataku dgn desahan lirih."om...enak..geli..memekku jadi pengen pipis.."q melepas tanganku.kali ini tubuhku juga.gadis itu mengingsutkan tubuhnya.ia menaikan kedua kakinya dgn rapat seolah olah belum ingin memperlihatkan memeknya."om..liat kontolnya dong.."pintanya berani.q langsung menghampirinya dan menawarinya."adek lepasin celana om dong.." ia kaget setengah girang.ia langsung melonjak dari tempatnya.dan melepas kait ikat pinggangku dan celanaku.atasanku juga sehingga q sekarang telanjang.namun ia terpaku sejenak menatap kontolku yg menonjol d celana dalamku."gede ni om kayaknya.," " ya gak tau..coba aja adek emut..klo sesek di mulut adek,brrti lbh seseg di memek adek.."ia tersenyum senang.tangannya langsung menarik celana dalamku hingga kontol itu langsung melompat dan mengacung di depan wajahnya.ia tertegun dan menelan ludah."kenapa dek?blm prnah liat kontol atau takut.."ia sedikit meringis."dua duanya om.kebesaran..."kata­nya ragu.q tertawa kecil.suka aja."om seneng liat mukamu dek..jadi pngen bikin adek nangis krn om tusuk kontol om.."ia kembali menelan ludah."bener berani ni di terusin...""apa mulutku cukup om..memekku kyaknya gak bkal cukup.." "ya di cukup cukupin dong..misal adek gak kuat..adek nangis aja..gak usah d tahan.."
kata kataku sedikit membuatnya berani.ia menatapku."q coba emut om.." katanya parau ragu.ia mulai memegang kontol itu.mula ragu,lalu tangannya mulai melingkar.ternyata penuh banget di genggamannya.jadi timbul pikiranku untuk ngecrot di wajah lugunya."adek..lo takut ngulum,kocokin aja dulu.atau jilatin.ntar lo udah waktunya,om suruh ngulum..."ia menatapku.matanya yg lugu semakin membangkitkan nafsuku.apa lagi tangan itu mulai bergerak mengocoknya."ohh..be­gitu dekk..agak cepat gak pa pa.." q mulai mendesah kenikmatan.ku paksa mataku terbuka sambil menatap wajah lugu itu.apalagi ketika ia mendongak."enak ya om.,""uhh..enak banget..terus dek,kontol om dah mulai gatel.." ia terliat makin semangat.kocokannya makin di percepat.bahkan sampai sampai ia melongo melihat kontol itu mengeluarkan lendirnya."om..ada yg mulai keluar..ihh..apa ini..pipis kok kentel.." trnyata cairan pngantar ejakulasi tersebut membuatnya penasaran.ia menyentuh cairan itu dgn ujung jarinya,sambil bergidik."ihh..lengk­et..nih seperti lendir memek aku.." "jilat aja dek rasanya sama kok ma lendir memek adek.." ia penasaran.sementara q mulai merasa mau meledak keluar." asin om.."ujarnya menatap kearahku."ya..sekara­ng kulum kontol om.."ia melakukannya namun baru setengah jalan ia melepasnya."seseg banget kontol om..gak muat nih di mulut ku..""udah..kulum aja sebisanya..lalu tekan maju mundur.." ia mengangguk.d kulumnya kontolku,sambil kedua tangannya memegang erat panggulku.kepalanya maju mundur.mula pelan dan muli terbiasa.ia bersuara namun tak jelas.agaknya ia menikmati.tapi ia lepas tiba tiba."uhh..seseg om.nafasku gak kuat.." ""udah,kulum lagi.tinggal sedikit lagi dek.."ia mengangguk dan mengulum lagi kontolku.menekannya maju mundur dgn agak cepat.q membantunya dgn memegang kepalanya.ia mulai mengeluh seseg lagi.padahal tinggal sedikit lagi.ejakulasi itu datang,ia menarik kepalanya lepas dari kontolku.."ukh..gila­..q gak bisa nafas om..""lagi dek..cepet kulum.."ia menatapku.mulai menggenggam kntolku dan mengulumnya.beberapa­ tusukan membuat ejakulasiku naik.saat itu q menekan kepalanya dgn keras,sehingga kepala kontolku menyodok tenggorokannya.saat kurasa kan kontolku berkedut,ku longgarkan sedikit utk memberi tempat sperma di mulutnya.dan.,"ugggh­hh..,"suaranya tertahan ktk sperma itu menyembur dahsyat di mulutnya.seper sekian detik semburan itu memenuhi mulutnya,kami terdiam.dan saat semuanya selasai,kutarik kontol itu.sebagian langsung tumpah keluar.tapi efeknya di tersedak,dgn sisa sperma termuntahkan."om..gi­la...q nelen jadi peju om nih.."ucapnya tersengal2.sementara­ q lemas,ia terlihat
panik dan tersedak2 sambil memuntahkan sperma itu."om..toilet." q yg lemas,tak mampu menjawab dan hanya menunjukkan dgn tangan.kulihat buru buru ia pergi ke toilet,q hanya terduduk lemas memulihkan tenaga.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar