Sabtu, 02 Januari 2016

kisah tragis adik jauhku

waktu itu hujan turun dengan deras.hari juga sudah hampir melewati malam.rasa kantuk mulai menyerang ktika sayup sayup ku dengar suara ketukan pintu.q berjalan mendekati pintu dan ku dengar suara teriakan bercampur isak tangis.
" ka..please.bukain pintu.aku butuh kakak..please..."
aku kenal suara itu.tapi q heran,kenapa malam malam beigini dia datang.dan pertanyaanku terjawab ketika keluhat seorang gadis remaja meringkuk dan kebasahan.kondisinya­ mnyedihkan penuh luka memar di wajah.
" naawa...."
petir terdengar menggelegar mengiringi pertemuan kami malam itu.

 jam baru beranjak sepuluh menit dari jarum semula,ketika kulihat gadis itu keluar dari kmar mandi tempat kostku.ia telah mengfanti pakaian basahnya dgn kaus milikky,yg panjangnya hampir selututnya.tetapi kulihat dy tak memakai celana atau dalaman apapyn.mungkin karena kebasahan.ia terlihat sedikit mnggigil dan agak merapatkan kakinya.meiht wajahnya yg lebam,q jadi tak tega.sehingga sewaktu dy mengganti baju,telah ku siapkan obat lukanya,kapas dan cutton butt.
segera ku suruh dy mendekat dan duduk di kursi depanku.
" naawa..sini.duduk dekat kakak..."
ia beringsut maju dan agaknya mngerty maksudku.
sambil kulumuri cutton butt dan kapas dengan obat luka,q mulai mengoles wajahnya.
" tahan ya...ini akan terasa sedikit sakit.."
ia mngangguk kecil,semntara q terus mngajaknya ngobrol utk mngurangi rasa sakit

 " ayahmu habis memukulmu lagi.."
" iya kak..."
" hhh...kakak tk habis pikir knp ia selalu lakuin itu terhadpmu.sabar yaa..." ia mngangguk kecil..sementra q telah selesai mngoles obat di wajahnya. " hhh...ini juga slah kakak sihh...maafin kakak..."
" kak..kakak tidak salah kok..."
" ya udah...sekarang mana lagi yg sakit..."
dia tk sgra mnjwab.ttp justru mmbuka sedikit kakinya.
" di sini kak..memekku..."
q berhenti,tertegun mnatapnya.

 " jgn mnggoda kakak gitu naawa..."
" kak...please..." rengeknya.
aku tk bisa berbuat apa apa.
" ya sudah...gk usah pake cipok ya..."
" kenapa? kakak jijik sama mukaku.."
" gak gitu naawa.kamu kn masih sakit.."
"iya dehh...tp please kak.naawa pngen gituan...cuma hal itu yg bisa bikin naawa terhibur.." " ya udah...sini kakak periksa memekmu..mana yg sakit.."
tangan mungil itu perlahan menarik kaus keatas.dan perlahan dpt kulihat belahan memek gadis itu yg di tumbuhi jembut jarang di atasnya. " masyaalloh...memekmu­ sehat gitu tu..gak knp np.."
" iya kak.tapi dalamnya yg knpa npa..klo gk percaya..buka ja.."
q mulai mengarahkan tanganku ke belahn memeknya.mnyibaknya dan mncari ujung bibir vaginanya.ketemu dan kutarik melebar ke sisi kiri dan kanan.ku lihat di dalamnya daging merah berlendir dgn lubang yg mnganga.ku perhatikan sejenak dan ku rasa kntolku mulai ngaceng.

 " npa di liatin gitu kak..blom prnah liat tempek ya..."
" sering.tp yg bener bener basah baru ini.."
" iya kak.krn di kamar mandy td q masturbasi sampek pipis dua kali.."
" pantes aja basah begini.."
" psti kontol kakak dh ngaceng kn..kluarin aja kak..kita maturbasi sama sama..."
" hhhh...dasar memek nakal.."
q langsung berdiri,melepas pkaianku dan dalam sekejap telah telanjang
kontolku mengacung keras dan langsung ku arahkan kebibir memeknya.
"kak..."
q tk mnjawabnya.ku arahkan kontol itu menyusuri belahan memeknya.dari atas ke bawah,dan dari bawah ke atas.ia mendesah,parau dan mulai menceracau.
" kak..geli.."
" tahan sayang..."
" iihh..gatel kak.."
q tk mnjawab.ku teruskan aksiku mnggesek belahan memeknya dgn kontolku.dari atas ke bawah,dari bawah ke atas,dari lambat ke cepat.hingga kepala kontolku menemukan tonjolan itilnya.dengan beberapa gerakan,ku sodok sodok itil itu,dari bawah ke atas.lalu sesekali ku tekan lubang kencingku ke tonjolan itu.ia mnjerit lirih.
"kakkk....."
" enak dek..."
" iya.jgn di gituin terus.ntar q bisa cepet pipis..."
q tk peduli.semakub ku percepat irama gesekan kontol ku kw itil miliknya.kutekan tekan itil basah itu.ia semakin mngerang.
" kak..kakak..akh..akh­...enak kak..akh..akh..."
suaranya menambah birahiku.semakin ku percepat gesekan kontol itu semkin keras dy brteriak.hingga ku lihat dy benar benar tak tahan.tangannya mendorong2 tubuhku agar kontolku menjauh.tetapi justru ku tekan semakin keras sampai...
" kak..q mau pipis ni..."
cepat cepat kutarik kontolku dan kuganty dgn lidah.namun baru 3 jilatan di itilnya..
" kak....pipisssss....­"
ku lihat tubuhnya mngejabg kuat.terangkat kaki dan dari lubang vaginanya memancar air kencing yg cukup deras.bahkan sampi muncrat.
" kakkkkkkkk....."
cairan itu mnyembur 4 kali bagai air mancur,keluar dari lubang kencing vaginanya yg bibirnya ku regangkan dgn tanganku.kejap berkiutnya ia lungai dengan sisa semburan kecil masih memancar.ku lihat dinding vaginanya berkedut kedut

dengan sedikit cairan kental mirip sperma.
" lemes dekk..."
ia mngangukk dgn nafas masih tersengal.
" gimana..masih lanjut.."
" aduh kak..udah..udah gak kuat q..."
q meringis.tetapi q blom puas krn kontolku blom merasakan jepitan daging vaginya.jadi kuarahkan batang kontoku memaksa masu mndobrak lubang memeknya.
" eekhhh..ka..kak..kak­kk..." ia terkejut krn masih lemas.
" tanggung dekkk..mumpung tempekmu masih licin.."
kontolku dengan mudah amblas ke dalam lubang vaginanya.masih sesak dan berat hingga ku paksa masuk semua.sampai ia beteriak..
" kak..aaakkwww..sakit­ttt..."
" tahan dekk.."
" sakit kakk.." suaranya terdengae berat.
" tanggung nihh..ya udah..klo misal sakitnya g nahan,teriak aja.."
" kakakkk..."
q mulai mendorong pantatku.cukup sesak juga dinding vaginanya menhepit kobtoku.gila..seret bnget..padahal sudah berkali kali q sodok pake kontol.ia berteruak lurih sambil menahan isak.
" kaakk...sakitt..udah­ kak..udah.."
tetapi q tk peduli.erangannta semakin menambah nafsuku.tanganku pun brgerak meloloskan kausnya,hingfa di bawah tindihanku ia telanjang sempurna.
"kakak...."
kulihat buah dada yg tak beberapa besar,namun cukup tenggelam di dalam dekapan telapak tanganku.punting hitam kecoklatan yg mngacung gemas mmbuatku menariknya sebagai kendai tubuh sambil kontolku terus mengadu ngaduk dinding vaginanya.sehingga posisi yg semakin cepat dan kasar mmbuat kontolku mulai berkedut.sementara erangan gadis itu semakin terdengar mengiba.
" kakk...udah..plisss.­.sakit kak..sakit..."
" tinggal sedikit lagi nawa..sedikit lagi.."
" kak..please
.q udah lemes..gk kuat kak..."
" nanggung naw..ni
.udah mau.."
" auwwww..."
kucabut ksar kontolku dan gadis itu terpekik.ku arahkan kontol itu yg terasa ingin nyemprot ke arah jemvut gadis itu.samvil kupijat dan...
" aaaawwwww..kakak keluar naww.."
erangku.
gadis itu menarik nafas panjang dan berat.sambil ia melirik kontolku yg nyemprot di jembutnya.
" kak....kok di jembut naawa..."
q menatapnya.lemas dan menindih tubuh gdis itu.
Jemuwah jam 23:19
Shunav Savam
kurasakan kepala kontol itu menempel di lubang vaginanya dgn sperma masih meleleh membasahi dinding vaginanya dan jatuh ke lantai.
sesaat kemudian kami mulai mngatur nafas.gadis itu bangkit melurik jembut jrang nya yg velepotan sperma dan menatapku. " yaaa..jadi kotor lg nih tempek q.."
" tapi qm suka kan..."
naawa rk mnjawabku.ia mnyamvar tisu dan memintaku.
" ayo..tngung jwab bersihin
q mnyambar tisu tersebut dan mulai mmbersihkan memek gadis itu.lalu bangkit dan mnggendongnya ke kamar mandy.

nurma ( 1)

nurma~penjual es pinto...

siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."

kami ahkirnya memiliki tempat privacy utk melakukan keinginan kami.di dalam mobil.tapi menurutku akan lebih nyaman bila kimcil itu kubawa kerumahku.karena kebetulan aku tinggal di sebuah perumahan cukup elit.jadi kubawa saja kimcil itu kesana agar aku lebih leluasa mengeksekusi dia.ckup 30 menit tanpa kemacetan di jalan.selama itu pkiranku sudah gak sabar melihat isi roknya.begitu gadis itu turun dari mobil dan terkagum kagum menikmati kemewahan rumahku,aku langsung menyergap toketnya dari belakang..."om.."rintihnya kaget.namun tanganku telah bergerak cepat.meremas toket itu dan menggoyangnya dgn agak kasar.sehingga ia agak gugup dan merintih.."ekkkhh..om sakitt..jgan keras keras..tetekku sakit.."q tak peduli.nafsu telah menguasai kontolku.kubalik tubuh gadis itu dan mulutku langsung bersarang mencaplok toketnya yg kecil.."ekkh..om..om..jangan kasar kasar..om.."q langsung membungkam mulutnya dgn melumat nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."

kami ahkirnya memiliki tempat privacy utk melakukan keinginan kami.di dalam mobil.tapi menurutku akan lebih nyaman bila kimcil itu kubawa kerumahku.karena kebetulan aku tinggal di sebuah perumahan cukup elit.jadi kubawa saja kimcil itu kesana agar aku lebih leluasa mengeksekusi dia.ckup 30 menit tanpa kemacetan di jalan.selama itu pkiranku sudah gak sabar melihat isi roknya.begitu gadis itu turun dari mobil dan terkagum kagum menikmati kemewahan rumahku,aku langsung menyergap toketnya dari belakang..."om.."rintihnya kaget.namun tanganku telah bergerak cepat.meremas toket itu dan menggoyangnya dgn agak kasar.sehingga ia agak gugup dan merintih.."ekkkhh..om sakitt..jgan keras keras..tetekku sakit.."q tak peduli.nafsu telah menguasai kontolku.kubalik tubuh gadis itu dan mulutku langsung bersarang mencaplok toketnya yg kecil.."ekkh..om..om..jangan kasar kasar..om.."q langsung membungkam mulutnya dgn melumat

bibirnya.ia sedikit tenang.suaranya menghlang di balik lumatanku.desahan nafasnya mulai teratur dan dapat kurasakan ia mulai menikmati hubungan ini.q ingin lebih memastikannya.jadi kembali tanganku bergerilya lembut di dadanxa.ku usap tetek kecil itu dan kulihat mulai mengeras.putingnya mulai terasa menonjol.dan kali ini tanganku langsung bersentuhan dgn dadanya tanpa melepas kausnya.ia tak memakai BH jadi dada itu dapat kurasakan langsung kehangatannya dan kekenyalan putingnya."ouhh..tetekmu kecil banget dekk..tapi udah bisa di remas.anget,lembut dan empuk.."ia menjawab kata kataku dgn desahan lirih."om...enak..geli..memekku jadi pengen pipis.."q melepas tanganku.kali ini tubuhku juga.gadis itu mengingsutkan tubuhnya.ia menaikan kedua kakinya dgn rapat seolah olah belum ingin memperlihatkan memeknya."om..liat kontolnya dong.."pintanya berani.q langsung menghampirinya dan menawarinya."adek lepasin celana om dong.." ia kaget setengah girang.ia langsung melonjak dari tempatnya.dan melepas kait ikat pinggangku dan celanaku.atasanku juga sehingga q sekarang telanjang.namun ia terpaku sejenak menatap kontolku yg menonjol d celana dalamku."gede ni om kayaknya.," " ya gak tau..coba aja adek emut..klo sesek di mulut adek,brrti lbh seseg di memek adek.."ia tersenyum senang.tangannya langsung menarik celana dalamku hingga kontol itu langsung melompat dan mengacung di depan wajahnya.ia tertegun dan menelan ludah."kenapa dek?blm prnah liat kontol atau takut.."ia sedikit meringis."dua duanya om.kebesaran..."kata­nya ragu.q tertawa kecil.suka aja."om seneng liat mukamu dek..jadi pngen bikin adek nangis krn om tusuk kontol om.."ia kembali menelan ludah."bener berani ni di terusin...""apa mulutku cukup om..memekku kyaknya gak bkal cukup.." "ya di cukup cukupin dong..misal adek gak kuat..adek nangis aja..gak usah d tahan.."
kata kataku sedikit membuatnya berani.ia menatapku."q coba emut om.." katanya parau ragu.ia mulai memegang kontol itu.mula ragu,lalu tangannya mulai melingkar.ternyata penuh banget di genggamannya.jadi timbul pikiranku untuk ngecrot di wajah lugunya."adek..lo takut ngulum,kocokin aja dulu.atau jilatin.ntar lo udah waktunya,om suruh ngulum..."ia menatapku.matanya yg lugu semakin membangkitkan nafsuku.apa lagi tangan itu mulai bergerak mengocoknya."ohh..be­gitu dekk..agak cepat gak pa pa.." q mulai mendesah kenikmatan.ku paksa mataku terbuka sambil menatap wajah lugu itu.apalagi ketika ia mendongak."enak ya om.,""uhh..enak banget..terus dek,kontol om dah mulai gatel.." ia terliat makin semangat.kocokannya makin di percepat.bahkan sampai sampai ia melongo melihat kontol itu mengeluarkan lendirnya."om..ada yg mulai keluar..ihh..apa ini..pipis kok kentel.." trnyata cairan pngantar ejakulasi tersebut membuatnya penasaran.ia menyentuh cairan itu dgn ujung jarinya,sambil bergidik."ihh..lengk­et..nih seperti lendir memek aku.." "jilat aja dek rasanya sama kok ma lendir memek adek.." ia penasaran.sementara q mulai merasa mau meledak keluar." asin om.."ujarnya menatap kearahku."ya..sekara­ng kulum kontol om.."ia melakukannya namun baru setengah jalan ia melepasnya."seseg banget kontol om..gak muat nih di mulut ku..""udah..kulum aja sebisanya..lalu tekan maju mundur.." ia mengangguk.d kulumnya kontolku,sambil kedua tangannya memegang erat panggulku.kepalanya maju mundur.mula pelan dan muli terbiasa.ia bersuara namun tak jelas.agaknya ia menikmati.tapi ia lepas tiba tiba."uhh..seseg om.nafasku gak kuat.." ""udah,kulum lagi.tinggal sedikit lagi dek.."ia mengangguk dan mengulum lagi kontolku.menekannya maju mundur dgn agak cepat.q membantunya dgn memegang kepalanya.ia mulai mengeluh seseg lagi.padahal tinggal sedikit lagi.ejakulasi itu datang,ia menarik kepalanya lepas dari kontolku.."ukh..gila­..q gak bisa nafas om..""lagi dek..cepet kulum.."ia menatapku.mulai menggenggam kntolku dan mengulumnya.beberapa­ tusukan membuat ejakulasiku naik.saat itu q menekan kepalanya dgn keras,sehingga kepala kontolku menyodok tenggorokannya.saat kurasa kan kontolku berkedut,ku longgarkan sedikit utk memberi tempat sperma di mulutnya.dan.,"ugggh­hh..,"suaranya tertahan ktk sperma itu menyembur dahsyat di mulutnya.seper sekian detik semburan itu memenuhi mulutnya,kami terdiam.dan saat semuanya selasai,kutarik kontol itu.sebagian langsung tumpah keluar.tapi efeknya di tersedak,dgn sisa sperma termuntahkan."om..gi­la...q nelen jadi peju om nih.."ucapnya tersengal2.sementara­ q lemas,ia terlihat
panik dan tersedak2 sambil memuntahkan sperma itu."om..toilet." q yg lemas,tak mampu menjawab dan hanya menunjukkan dgn tangan.kulihat buru buru ia pergi ke toilet,q hanya terduduk lemas memulihkan tenaga.




Minggu, 27 Desember 2015

kakakku fantasyku

q terbangun pagi itu,oleh sentuhan kakakku yg merayap di ujung kakiku.geli rasanya.tangannya merayap meraba kulit telapak kakiku.tubuhku menggeliat dan dan q ingin tertawa karena tak tahan gelinya.tapi suara kakak mengingatkanku...
"tahan dek.."
q hanya diam.tapi lama lama gk dapat tahan juga,hingga tiba tiba mulut kakak membungkamku.q tak bisa berbuat banyak.sentuhan kakak di kaki berubah menjadi kuluman bibir.seperti agar agar,bibirku di jepit bibir kakak.rasanya kenyal,lalu lidah kakak menyeruak masuk menemukan lidahku,menyentuhnya dan mengusapnya.sedikit kasar namun kenyal.tapi enak,membuatku melupakan rasa jijik air liur,dan rasa geli di lidah membuatku membalas lidah kakak.kamipun mulai memainkan lidah.sementara tubuhku menggeliat menahan nikmat.q merasakan payudaraku mulai mengeras.tangan kakak bermain di sana dan meremas dadaku.memilin puntingku dan...ohh..tangan kakak menyusup kebawah berhenti tepat di memekku.
meski q masih pakai celana tidur yg tipis,namun sentuhan tangan kakak mampu kurasakan di memekku.dan q tak dapat menyangkal.
"kak.,memekku basah..."
kakak menarik lidahnya dari bibirku dan ia menatapku.sebenarnya q masih ingin bermain lidah,namun kakak keburu menariknya
."adik gk pake daleman yaa.."
pertanyaan kakak membuatku mengangguk.
"pantes,kakak dapat langsung rasain punting adek dan belahan memek adek.."
aku tertawa geli.kakakku tiba tiba turun dan melihat selangkangku.jarinya menyentuh selangkangku dan menggesek belahan memekku.dapat kurasakan jari itu bermain di sana.rasanya geli dan nikmat.tapi seperti kesetrum.q tak tahan...dadaku makin mengeras dan gelinya makin meningkat.
"kak.,geli..q bisa pipis nih.."
namun kakak tak peduli.ia terus menggeseknya dan malah menggantinya dengan lidah..
"ka..kak.."
q benar benar tak tahan.rasa gatal amat sangat membasahi memekku dan rasanya..
"kak..q mau pipis nih..." kakak mencabut lidahnya dan menggantinya dengan jarinya.rasa gelinya sedikit berkurang.tp gk lama tambah lagi..tambah dan tambah dan.
."kak..kakak.."
q gak tahan.memekku mulai berkedut.nikmat dan tubuhku seperti kesetrum.q mengejang dan...ups..!memekku ahkirnya nyemprot.meski masih pake celana,dpat kurasakan semburannya sampai keluar.kakak menarik jarinya,dan melihat celana ku basah.sementara q masih lemas dgn sisa kedutan di memek.kakak tertawa,membuatku malu.
"ya ampun dek..pipis kok sembarangan.,"
q hanya tersiput sipu.
"gara gara kakak.."
"ya udah..sini kakak bersihin.."
"mau di apain.."
kakak gak jawab.ia menarik celanaku.krena lemas q tak dpat melawan.karuan juga memekku langsung terpajang di depan mata kakak.
"ya ampun dek..sudah mulai tumbuh jembut.."
"kakak.."
tiba tiba tangan kakak yg jahil menyentuh jembutku.ia menariknya."kak sakit.."keluhku.kakak tertawa dan membungkam memek memekku.kembali q merasa nikmat.di tengah rasa lemas,jari jari kakak menyibak bibir memek ku.lidahnya masuk kedalam dan menari nari di dinding memek ku.oh tuhan.,rasanya geli bnget.q gk dpat nguasai tubuhku.gelinya minta ampun.tp kakak jahat gk memberi ampun.ia terus menjilati lubang memekku,kendati lendirku makin bnyak keluar..kakak gk jijik..tp q nya gk tahan dan pengen nyemprot lagi.."kak..q pngen pipis lagi.."tiba tiba kakak menarik lidahnya."adek..tahan bibir memek adek..."rasa geli berkurang.q menuruti perintah kakak.kakak mengarahkan jarinya ke memek ku dan..."ka,kakak.."jari kakak masuk ke memekku dan mulai menusuk nusuk.aduh..rasanya agak sakit..tpi enak juga.q gk tahan.dan cuma berapa tusukan..q udah mau pipis.."kakak..q kluar..." kakak langsung mencabut jarinya.dan ia langsung membuka memekku dgn lebar.dan gk lama memekku mengkerut dan q mengejan..kali ini..memekku nyembrot lbh keras langsung ke muka kakak."ya ampun adek.,kakak kok d pipisin.."q geli,tp karena lemas q gk mampu tertawa...kakak kembali melumat memekku.lalu ia berdiri dan melepaskan celananya."masyaallah..kontol kakak.."kontol kakak ternyata makin keras.q jd pngen megang n ngulum tuh kontol.tapi q masih lemas.kakak mendekatkan kontolnya ke mukaku dan mengocoknya.tak lama ia menariknya ke arah memek ku.dan kakak mengejan panjang..sebelum kakak ngarahin kontol itu ke bibir memekku.,"adek..nitip pipis kakak.."q lemas..ketika kurasakan kepala kontol kakak sedikit masuk,dan ahkirnya menyemprotkan spermanya kelubang memek.hangat,kental kurasakan pipis kakak.dan ketika kakak menarik tubuhnya..pipis kakak muntah keluar dari memekku.perlahan q mulai pulih.q bangun dan melihat memek ku.belepotan seprma campur lendir memekku.rasanya lengket tapi hangat.dan tiba tiba q terkesiap sadar,mana kala menyadari sperma kakak ada d vaginaku.