nurma~penjual es pinto...
siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
kami ahkirnya memiliki tempat privacy utk melakukan keinginan kami.di dalam mobil.tapi menurutku akan lebih nyaman bila kimcil itu kubawa kerumahku.karena kebetulan aku tinggal di sebuah perumahan cukup elit.jadi kubawa saja kimcil itu kesana agar aku lebih leluasa mengeksekusi dia.ckup 30 menit tanpa kemacetan di jalan.selama itu pkiranku sudah gak sabar melihat isi roknya.begitu gadis itu turun dari mobil dan terkagum kagum menikmati kemewahan rumahku,aku langsung menyergap toketnya dari belakang..."om.."rintihnya kaget.namun tanganku telah bergerak cepat.meremas toket itu dan menggoyangnya dgn agak kasar.sehingga ia agak gugup dan merintih.."ekkkhh..om sakitt..jgan keras keras..tetekku sakit.."q tak peduli.nafsu telah menguasai kontolku.kubalik tubuh gadis itu dan mulutku langsung bersarang mencaplok toketnya yg kecil.."ekkh..om..om..jangan kasar kasar..om.."q langsung membungkam mulutnya dgn melumat nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya berbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita nurma~penjual es pinto...siang yg panas,membuatku gerah.q memutuskan jalan jalan di taman kota.sesampai nya di sana,hawa sejuk taman tak jua mengobati rasa gerah di badan.q memutuskan mencari minuman dingin utk menyejukkan tubuhku.dari sekian penjual es yg nongkrong di taman,tak ada satupun yg cocok.sampai pandanganku tertuju pada seorang gadis remaja yg dagangannya di abaikan bnyak orang.mula pertama q kasihan,sampai q dekati gadis kimcil itu dan memesan minumannya.tak kusangka,ia banyak ngmong juga.mula pertama kami ngobrol biasa,soal dagangannya,yg katanya sepi.lalu ia topik beralih ke pribadinya.ia bercerita alasan dia berdagang.sampai ia bercerita tentang pamannya yg merenggut keperawanannya ktk usianya menginjak 10 tahun.lalu gadis itu bercerita tentang permainannya dgn temannya,di mana ia kalah taruhan dan harus melakukan sesuatu."jadi begitulah om,karena nurma kalah taruhan,nurma harus siap njalani hukuman.dan hukuman itu ia lah...nurma gak boleh make daleman satu hari ini..." q trkesiap,demi mndengar cerita nurma.gadis 12 tahun tu gk make daleman tuk nglakuin aktivitasnya.q memperhatikannya.sosoknya manis,kecil mungil.di balik kaus pinknya ku perhatikan teteknya yg masih mengkal.gk bgitu besar,tapi cukup bikin kontol ngaceng juga.apalagi di balik t~shrit pinknya beHu rbayang garis lingkar dadanya.sepasang titik kecil,menonjol di sana,yg q yakin itu puting susu miliknya.lalu mataku tertuju pada rok pendek yg ia kenakan.tersingkap sampai pertengahan paha,dan di balik rok itu,pasti sudah terasa memeknya,yg sangat bkin q penasaran.apa lagi terkadang kakinya bergerak,membuatku semakin penasaran saja.lamunanku terputus oleh suaranya.
"om..liat apa?heyoo..." q terkesiap.rasa malu campur gengsi membuatku slah tingkah.tapi nurma justru semakin menggodaku."gak usah malu ato gengsi om.nurma tau,om horny kan,mbayangi tbuh nurma.tuh,kontol om ngaceng" q tak dpat menyangkal.q semakin terkesiap,ktk nurma meminta sesuatu.."om,boleh gak,q liat kontol om.." pikirku..gila nih gadis.tp tantangan itu ku jawab."boleh..tp om pngen juga liat memek nurma..."
tantanganku yg iseng di jawab nurma.ia hendak membuka kakinya,menunjukkan di balik rokknya yg tak memakai cd.tp melihat tmpat umum,ku cegah.jgn di sini dekk,lakukan di mobil om aja yaa.." dgn senyum kecil,nurma mengangguk."nurma tutup lapak dulu om.."" ok.masukin aja semua barangmu di mobil om.."
kami ahkirnya memiliki tempat privacy utk melakukan keinginan kami.di dalam mobil.tapi menurutku akan lebih nyaman bila kimcil itu kubawa kerumahku.karena kebetulan aku tinggal di sebuah perumahan cukup elit.jadi kubawa saja kimcil itu kesana agar aku lebih leluasa mengeksekusi dia.ckup 30 menit tanpa kemacetan di jalan.selama itu pkiranku sudah gak sabar melihat isi roknya.begitu gadis itu turun dari mobil dan terkagum kagum menikmati kemewahan rumahku,aku langsung menyergap toketnya dari belakang..."om.."rintihnya kaget.namun tanganku telah bergerak cepat.meremas toket itu dan menggoyangnya dgn agak kasar.sehingga ia agak gugup dan merintih.."ekkkhh..om sakitt..jgan keras keras..tetekku sakit.."q tak peduli.nafsu telah menguasai kontolku.kubalik tubuh gadis itu dan mulutku langsung bersarang mencaplok toketnya yg kecil.."ekkh..om..om..jangan kasar kasar..om.."q langsung membungkam mulutnya dgn melumat
bibirnya.ia sedikit tenang.suaranya menghlang di balik lumatanku.desahan nafasnya mulai teratur dan dapat kurasakan ia mulai menikmati hubungan ini.q ingin lebih memastikannya.jadi kembali tanganku bergerilya lembut di dadanxa.ku usap tetek kecil itu dan kulihat mulai mengeras.putingnya mulai terasa menonjol.dan kali ini tanganku langsung bersentuhan dgn dadanya tanpa melepas kausnya.ia tak memakai BH jadi dada itu dapat kurasakan langsung kehangatannya dan kekenyalan putingnya."ouhh..tetekmu kecil banget dekk..tapi udah bisa di remas.anget,lembut dan empuk.."ia menjawab kata kataku dgn desahan lirih."om...enak..geli..memekku jadi pengen pipis.."q melepas tanganku.kali ini tubuhku juga.gadis itu mengingsutkan tubuhnya.ia menaikan kedua kakinya dgn rapat seolah olah belum ingin memperlihatkan memeknya."om..liat kontolnya dong.."pintanya berani.q langsung menghampirinya dan menawarinya."adek lepasin celana
om dong.." ia kaget setengah girang.ia langsung melonjak dari
tempatnya.dan melepas kait ikat pinggangku dan celanaku.atasanku juga
sehingga q sekarang telanjang.namun ia terpaku sejenak menatap kontolku
yg menonjol d celana dalamku."gede ni om kayaknya.," " ya gak tau..coba
aja adek emut..klo sesek di mulut adek,brrti lbh seseg di memek
adek.."ia tersenyum senang.tangannya langsung menarik celana dalamku
hingga kontol itu langsung melompat dan mengacung di depan wajahnya.ia
tertegun dan menelan ludah."kenapa dek?blm prnah liat kontol atau
takut.."ia sedikit meringis."dua duanya om.kebesaran..."katanya ragu.q
tertawa kecil.suka aja."om seneng liat mukamu dek..jadi pngen bikin adek
nangis krn om tusuk kontol om.."ia kembali menelan ludah."bener berani
ni di terusin...""apa mulutku cukup om..memekku kyaknya gak bkal
cukup.." "ya di cukup cukupin dong..misal adek gak kuat..adek nangis
aja..gak usah d tahan.."
kata kataku sedikit membuatnya berani.ia menatapku."q coba emut
om.." katanya parau ragu.ia mulai memegang kontol itu.mula ragu,lalu
tangannya mulai melingkar.ternyata penuh banget di genggamannya.jadi
timbul pikiranku untuk ngecrot di wajah lugunya."adek..lo takut
ngulum,kocokin aja dulu.atau jilatin.ntar lo udah waktunya,om suruh
ngulum..."ia menatapku.matanya yg lugu semakin membangkitkan nafsuku.apa
lagi tangan itu mulai bergerak mengocoknya."ohh..begitu dekk..agak
cepat gak pa pa.." q mulai mendesah kenikmatan.ku paksa mataku terbuka
sambil menatap wajah lugu itu.apalagi ketika ia mendongak."enak ya
om.,""uhh..enak banget..terus dek,kontol om dah mulai gatel.." ia
terliat makin semangat.kocokannya makin di percepat.bahkan sampai sampai
ia melongo melihat kontol itu mengeluarkan lendirnya."om..ada yg mulai
keluar..ihh..apa ini..pipis kok kentel.." trnyata cairan pngantar
ejakulasi tersebut membuatnya penasaran.ia menyentuh cairan itu dgn ujung jarinya,sambil
bergidik."ihh..lengket..nih seperti lendir memek aku.." "jilat aja dek
rasanya sama kok ma lendir memek adek.." ia penasaran.sementara q mulai
merasa mau meledak keluar." asin om.."ujarnya menatap
kearahku."ya..sekarang kulum kontol om.."ia melakukannya namun baru
setengah jalan ia melepasnya."seseg banget kontol om..gak muat nih di
mulut ku..""udah..kulum aja sebisanya..lalu tekan maju mundur.." ia
mengangguk.d kulumnya kontolku,sambil kedua tangannya memegang erat
panggulku.kepalanya maju mundur.mula pelan dan muli terbiasa.ia bersuara
namun tak jelas.agaknya ia menikmati.tapi ia lepas tiba
tiba."uhh..seseg om.nafasku gak kuat.." ""udah,kulum lagi.tinggal
sedikit lagi dek.."ia mengangguk dan mengulum lagi kontolku.menekannya
maju mundur dgn agak cepat.q membantunya dgn memegang kepalanya.ia mulai
mengeluh seseg lagi.padahal tinggal sedikit lagi.ejakulasi itu datang,ia menarik kepalanya lepas dari
kontolku.."ukh..gila..q gak bisa nafas om..""lagi dek..cepet kulum.."ia
menatapku.mulai menggenggam kntolku dan mengulumnya.beberapa tusukan
membuat ejakulasiku naik.saat itu q menekan kepalanya dgn keras,sehingga
kepala kontolku menyodok tenggorokannya.saat kurasa kan kontolku
berkedut,ku longgarkan sedikit utk memberi tempat sperma di
mulutnya.dan.,"uggghhh..,"suaranya tertahan ktk sperma itu menyembur
dahsyat di mulutnya.seper sekian detik semburan itu memenuhi
mulutnya,kami terdiam.dan saat semuanya selasai,kutarik kontol
itu.sebagian langsung tumpah keluar.tapi efeknya di tersedak,dgn sisa
sperma termuntahkan."om..gila...q nelen jadi peju om nih.."ucapnya
tersengal2.sementara q lemas,ia terlihat panik dan tersedak2 sambil memuntahkan sperma itu."om..toilet." q
yg lemas,tak mampu menjawab dan hanya menunjukkan dgn tangan.kulihat
buru buru ia pergi ke toilet,q hanya terduduk lemas memulihkan tenaga.